Senin, 15 Maret 2010

Memahami Yohanes Bab 6:22-24

Orang banyak mencari Yesus

6:22. Pada keesokan harinya orang banyak, yang masih tinggal di seberang, melihat bahwa di situ tidak ada perahu selain dari pada yang satu tadi dan bahwa Yesus tidak turut naik ke perahu itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan bahwa murid-murid-Nya saja yang berangkat. 6:23 Tetapi sementara itu beberapa perahu lain datang dari Tiberias dekat ke tempat mereka makan roti, sesudah Tuhan mengucapkan syukur atasnya. 6:24 Ketika orang banyak melihat, bahwa Yesus tidak ada di situ dan murid-murid-Nya juga tidak, mereka naik ke perahu-perahu itu lalu berangkat ke Kapernaum untuk mencari Yesus.

Mungkin kita bisa membayangkan bahwa pada waktu itu terjadi fenomena yang cukup menghebohkan karena karya Tuhan Yesus. Karya penyembuhan dan ajaran-Nya membuat banyak orang ingin segera bertemu untuk menimba sesuatu. Mungkin yang paling banyak adalah orang-orang yang membutuhkan pertolongan dan penyembuhan. Entah itu sakit jasmani ataupun sakit rohani, kalau bisa agar segera sembuh berkat sentuhan-Nya maupun ucapan-Nya.

Kabar yang menggembirakan ini mau tidak mau akan segera menyebar dari mulut ke mulut. Apabila hal tersebut terjadi di zaman sekarang, maka kabar itu pasti cepat mendunia melalui segala macam media yang tersedia. Akhirnya bukan hanya orang Yahudi saja yang membutuhkan pertolongan-Nya, bahkan dari bangsa lainpun ikut beramai-ramai menemui Dia.

Sepertinya situasi saat itu sedang banyak penderitaan, entah menderita gangguan jiwa, menderita penyakit ataupun menderita karena dijajah. Yang namanya dijajah pasti tidak enak, yang membuat beban semakin berat. Penjajah bisa sewenang-wenang karena kekuasaannya. Kalau toch mereka berbuat yang kelihatan baik, pasti dibalik kebaikannya ada sesuatu yang merugikan yang dijajah.

Dalam situasi yang seperti itu, mungkin banyak orang yang mendambakan datangnya Ratu Adil. Raja yang bisa membawa perubahan menuju keadilan dan kesejahteraan yang lebih baik bagi banyak orang. Sosok Tuhan Yesus bisa jadi merupakan salah satu harapan bagi bangsa Israel yang sedang menderita. Namun bagi kelompok oportunis, kehadiran Tuhan Yesus malah tidak diharapkan. Dia merupakan pesaing yang dapat menghancurkan keberadaannya saat itu. Mereka yang sudah terbiasa dengan segala macam tipu muslihat demi diri atau kelompok, akan sangat terganggu dengan kehadiran Tuhan Yesus. Kebenaran yang selalu dilakukan dalam terang akan sangat bertolak belakang dengan tipu daya yang sembunyi-sembunyi dalam gelap.

Mungkin kita bisa membayangkan bahwa sebenarnya masih banyak orang Israel yang mencari Tuhan Yesus. Mereka membutuhkan Tuhan Yesus dengan berbagai macam alasan. Entah itu yang rohani, ataupun yang jasmani, atau bahkan kedua-duanya. Paling tidak kehadiran Tuhan Yesus memberikan fenomena tersendiri bagi masyarakat tertentu. Mau tidak mau kabar kehebatan-Nya cepat menyebar kemana-mana. Mungkin ada yang mencemooh, ada yang mengernyitkan dahi, namun ada pula yang percaya bahwa Dia Sang Juru Selamat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar