Jumat, 19 Maret 2010

Memahami Yohanes Bab 7:25-36

Pertentangan tentang asal Yesus

7:25 Beberapa orang Yerusalem berkata: "Bukankah Dia ini yang mereka mau bunuh? 7:26 Dan lihatlah, Ia berbicara dengan leluasa dan mereka tidak mengatakan apa-apa kepada-Nya. Mungkinkah pemimpin kita benar-benar sudah tahu, bahwa Ia adalah Kristus? 7:27 Tetapi tentang orang ini kita tahu dari mana asal-Nya, tetapi bilamana Kristus datang, tidak ada seorangpun yang tahu dari mana asal-Nya."
7:28 Waktu Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berseru: "Memang Aku kamu kenal dan kamu tahu dari mana asal-Ku; namun Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, tetapi Aku diutus oleh Dia yang benar yang tidak kamu kenal. 7:29 Aku kenal Dia, sebab Aku datang dari Dia dan Dialah yang mengutus Aku."
7:30 Mereka berusaha menangkap Dia, tetapi tidak ada seorangpun yang menyentuh Dia, sebab saat-Nya belum tiba. 7:31 Tetapi di antara orang banyak itu ada banyak yang percaya kepada-Nya dan mereka berkata: "Apabila Kristus datang, mungkinkah Ia akan mengadakan lebih banyak mujizat dari pada yang telah diadakan oleh Dia ini?" 7:32 Orang-orang Farisi mendengar orang banyak membisikkan hal-hal itu mengenai Dia, dan karena itu imam-imam kepala dan orang-orang Farisi menyuruh penjaga-penjaga Bait Allah untuk menangkap-Nya. 7:33 Maka kata Yesus: "Tinggal sedikit waktu saja Aku ada bersama kamu dan sesudah itu Aku akan pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku. 7:34 Kamu akan mencari Aku, tetapi tidak akan bertemu dengan Aku, sebab kamu tidak dapat datang ke tempat di mana Aku berada."
7:35 Orang-orang Yahudi itu berkata seorang kepada yang lain: "Ke manakah Ia akan pergi, sehingga kita tidak dapat bertemu dengan Dia? Adakah maksud-Nya untuk pergi kepada mereka yang tinggal di perantauan, di antara orang Yunani, untuk mengajar orang Yunani? 7:36 Apakah maksud perkataan yang diucapkan-Nya ini: Kamu akan mencari Aku, tetapi kamu tidak akan bertemu dengan Aku, dan: Kamu tidak dapat datang ke tempat di mana Aku berada?"


Kelihatannya ungkapan Tuhan Yesus cukup membingungkan banyak orang. Hampir semua orang menerima secara duniawi yang kasat mata. Banyak orang bertanya-tanya siapa yang mengutus Dia. Kalau dari atas, berarti dari Allah sendiri, tetapi kan Dia dilahirkan oleh Perawan Maria dan bapak-Nya Yusuf tukang kayu. Mungkin tidak mengherankan jika Dia disebut sebagai orang yang kurang waras. Namun jika dianggap gila, bagaimana mungkin koq bisa berkotbah sedemikian rupa? Inilah yang membingungkan dan sulit untuk diterima nalar.

Sekarang saja kita mungkin bisa sedikit memahami, bahwa Dia yang menyebut diri sebagai Anak Manusia berasal dari sorga. Allah sejati yang menjilma menjadi manusia sejati. Dia yang telah mengenal Allah Bapa karena dialah Allah sendiri. Dia datang karena kehendak Bapa yang mengutus-Nya. Dia datang karena kasihnya kepada kita semua, dan ingin menyelamatkan kita. Sebagai Juru Selamat, Dia siap menanggung segala macam risiko yang dilakukan oleh umat ciptaan-Nya sendiri.

Pada saatnya Dia akan kembali ke sorga, dimana tidak ada seorangpun yang masih hidup ini tahu bagaimana itu sorga. Dengan kemampuan nalar kita, mungkin kita hanya bisa berandai-andai dan membayangkan. Dan bayangan tersebut mau tidak mau akan dipengaruhi oleh perjalanan hidup kita, yang selama ini kita ketahui. Pasti Kerajaan Sorga diluar kemampuan kita untuk membayangkannya. Jangan-jangan malah meleset jauh sekali dari perkiraan. Gampangnya, anggap saja suatu tempat atau keadaan yang begitu mulia tanpa ada siksa. Dan kita tidak mungkin bisa kesana, sehebat apapun kita. Semuanya tergantung kepada kasih karunia Allah sendiri.

Mungkin hanya orang-orang tertentu saja yang bisa menggambarkan sorga agak lebih benar. Orang-orang tersebut pasti mendapat karunia khusus dari Tuhan. Tanpa kehendak-Nya, maka tidak akan ada orang yang bisa menjelaskan, kecuali dengan perumpamaan dan ungkapan.

Penulis merasakan bahwa kelahiran Tuhan Yesus begitu misteri karena tidak seorangpun tahu. Yang tahu persis hanya Bunda Maria karena dia yang melahirkan-Nya. Jika muncul cerita atau dongeng tentang kelahiran-Nya, setiap orang sah-sah saja berkhayal, berandai-andai, berperkiraan sesuai imajinasinya masing-masing.

Banyak orang ingin menangkapnya, tetapi Dia tidak tersentuh oleh mereka. Sepertinya ada suatu daya kekuatan yang begitu misteri, sehingga keinginan menangkap seperti terhapuskan. Mungkin yang ada hanya daya pesona yang tak terucapkan, mempengaruhi seluruh tubuh seperti tidak berdaya.

Dalam pemaham penulis, sepertinya perjalanan ke Yerusalem ini sudah mendekati saat yang telah dinubuatkan. Tidak akan lama lagi Tuhan Yesus akan kembali ke Surga, bersatu dengan Allah Bapa. Berarti Dia akan segera menyelesaikan karya-Nya di dunia sebagai manusia biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar