Senin, 15 Maret 2010

Memahami Yohanes Bab 6:25-59

Roti hidup

6:25 Ketika orang banyak menemukan Yesus di seberang laut itu, mereka berkata kepada-Nya: "Rabi, bilamana Engkau tiba di sini?" 6:26 Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang. 6:27 Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya."

6:28. Lalu kata mereka kepada-Nya: "Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?" 6:29 Jawab Yesus kepada mereka: "Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah." 6:30 Maka kata mereka kepada-Nya: "Tanda apakah yang Engkau perbuat, supaya dapat kami melihatnya dan percaya kepada-Mu? Pekerjaan apakah yang Engkau lakukan? 6:31 Nenek moyang kami telah makan manna di padang gurun, seperti ada tertulis: Mereka diberi-Nya makan roti dari sorga." 6:32 Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari sorga, melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari sorga. 6:33 Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia."

6:34 Maka kata mereka kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa." 6:35 Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi. 6:36 Tetapi Aku telah berkata kepadamu: Sungguhpun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya. 6:37 Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. 6:38 Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. 6:39 Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. 6:40 Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman." 6:41 Maka bersungut-sungutlah orang Yahudi tentang Dia, karena Ia telah mengatakan: "Akulah roti yang telah turun dari sorga." 6:42 Kata mereka: "Bukankah Ia ini Yesus, anak Yusuf, yang ibu bapanya kita kenal? Bagaimana Ia dapat berkata: Aku telah turun dari sorga?"

6:43 Jawab Yesus kepada mereka: "Jangan kamu bersungut-sungut. 6:44 Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman. 6:45 Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku. 6:46 Hal itu tidak berarti, bahwa ada orang yang telah melihat Bapa. Hanya Dia yang datang dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa. 6:47 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal. 6:48 Akulah roti hidup. 6:49 Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati. 6:50 Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati. 6:51 Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia."

6:52 Orang-orang Yahudi bertengkar antara sesama mereka dan berkata: "Bagaimana Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan." 6:53 Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. 6:54 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. 6:55 Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman. 6:56 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. 6:57 Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku. 6:58 Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya." 6:59 Semuanya ini dikatakan Yesus di Kapernaum ketika Ia mengajar di rumah ibadat.


Yang datang dan percaya kepada Tuhan Yesus, tidak akan lapar dan haus. Janji yang dikatakan Tuhan Yesus begitu mendebarkan hati, menggembirakan namun juga penuh tanda tanya. Siapa yang datang kepada-Nya tidak akan dibuang dan disia-siakan. Dialah roti hidup yang harus kita makan kalau kita percaya kepada-Nya. Yang haus dan lapar harus mau memakan dan meminum daging dan darah-Nya.

Jika kita hidup di zaman waktu itu, kitapun akan terbengong-bengong dan bingung. Apa yang dimaksud dengan pengajaran Tuhan Yesus pada waktu itu? Rasanya tidak masuk akal jikalau harus memakan tubuh-Nya dan meminum darah-Nya. Mereka bukan kelompok kanibal yang memakan manusia dan meminum darahnya. Adakah sesuatu tersirat di balik ungkapan tersebut? Mereka tahu bahwa Tuhan Yesus berasal dari Nazaret. Orang tua-Nya mereka kenal sebagai Yusuf dan Maria. Dan sekarang berkata bahwa Bapa-Nya berada di surga, dan hanya Dia saja yang tahu siapa sebenarnya Allah Bapa. Hanya Dia yang tahu seperti apa itu kerajaan Allah, karena memang Dia yang berasal dari sana.

Mungkin mereka terpecah dalam beberapa kelompok yang berbeda pendapat dan penafsiran. Mereka sudah tahu tentang Taurat yang disampaikan oleh Musa. Mereka juga tahu bagaimana nenek moyangnya diselamatkan oleh Allah dari perbudakan di Mesir. Diberi makan manna dan minum air yang keluar dari bebatuan. Mereka juga tahu bahwa akan datang Mesias yang telah dijanjikan sebelumnya.

Mungkin pada waktu itu yang paling gampang adalah mengikuti saja kemana Tuhan Yesus berada. Mendengar dan melihat, apa saja yang dilakukan Tuhan Yesus. Jika dirasa dapat masuk di hati dan diterima oleh akal, jalannya ya mengkuti dan melaksanakan saja apa yang diajarkan-Nya. Namun sebelumnya kita diminta untuk bekerja terlebih dahulu. Berupaya untuk mencari Roti dan Anggur yang hanya akan diberikan oleh Anak Manusia. Kita hanya bisa merasakan dan menikmati lezatnya Tubuh dan Darah-Nya itu apabila kita percaya kepada-Nya. Pada saat itu mungkin yang dimaksud dengan roti dan anggur adalah firman, ajaran yang datang dari-Nya dan percaya.

Di zaman sekarang mungkin kita bisa berandai-andai bahwa yang dimaksud dalam ajaran-Nya adalah memakan roti dan anggur pada waktu mengikuti perjamuan kudus. Kita sudah mendengar bagaimana Tuhan Yesus menyerahkan Tubuh-Nya untuk disalibkan, Darah-Nya tertumpah habis-habisan untuk menebus dosa manusia.

Makan tubuh dan minum darah-Nya berarti Tuhan Yesus menyatu dengan kita. Jika Dia sebagai anak Manusia, maka kita menjadi saudara-saudaranya, menjadi anak-anak Allah Bapa yang di surga. Itulah janji Tuhan Yesus, selama kita mau mengikuti jalan-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar