Minggu, 06 Desember 2009

Memahami Lukas : Pengantar

Pengantar dari Penulis

Semakin bertambah umur, penulis baru merasakan bahwa selama ini hanya berkutat dengan kehidupan duniawi. Apakah sampai melupakan kewajiban rutin sebagai orang Katolik? Nyatanya tidak sampai begitu, namun baru sekarang ini penulis merasakan bahwa itu bukan suatu kewajiban, tetapi lebih karena kebutuhan hidup.

Sebagai orang awam yang betul-betul awam, penulis merasa “disentuh” oleh Tuhan Yesus. Dikatakan bahwa orang hidup tidak hanya membutuhkan makan nasi, roti dan sejenisnya, namun juga membutuhkan Firman dari Tuhan. Dan Firman Tuhan itu salah satunya tertulis dalam Kitab Suci.

Dari hanya asal membaca Kitab Suci sekenanya, terbersitlah karena sentuhan Tuhan tadi, untuk mencoba memahami ajaran Tuhan Yesus sendiri. Penulis tidak sampai berpikir apakah kata-kata Yesus dalam Injil itu betul-betul ucapan-Nya ataukah rangkaian kata-kata yang disusun oleh pengarangnya, berdasarkan ajaran-Nya.

Yang namanya orang awam, jelas segala pemahaman yang ada disesuaikan dengan “selera” pengalaman hidup dan kebutuhan penulis untuk kehidupan sehari-hari saat ini. Penulis hanya merasa yakin bahwa ajaran Tuhan Yesus pada saat itu masih relevan dengan kehidupan zaman sekarang ini. Jadi akan wajar-wajar saja apabila pemahaman penulis berbeda atau malahan bertolak belakang dengan para ahli Alkitab. Disinilah penulis membutuhkan pencerahan hati dari yang berwenang, agar tidak terjerumus ke jalan yang menyesatkan dan akhirnya malah jatuh ke dalam pencobaan.

Salam kasih, damai dan persatuan dalam Yesus,
Justinus Darmono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar