Selasa, 01 Desember 2009

Memahami Markus Pungkasan

Pungkasan Cerita

Demikianlah penulis mencoba memahami sesuai dengan kemampuan. Dalam kenyataannya masih banyak hal yang belum penulis ketahui dan jangan-jangan malah kebablasan, tidak sesuai dengan yang dikehendaki Tuhan sendiri. Namun penulis percaya bahwa banyak saudara yang dengan kasihnya sudi meluruskan, demi kebaikan bagi penulis maupun kebakan bersama..

Pemahaman yang melantur ini jangan-jangan membuat sakit hati atau tersinggung bagi orang lain. Semoga saja pembaca dapat memaklumi bahwa tidak sedikitpun maksud penulis untuk memojokkan atau menyinggung pribadi lepas pribadi. Maafkanlah penulis, kalau perlu dihubungi dan diajar bagaimana cara menulis yang baik.

Sebenarnya penulis ingin menyinggung diri sendiri, bahwa dalam kenyataannya masih belum bisa mengikuti ajaran Tuhan Yesus dengan baik dan benar. Lebih banyak lupa dirinya dari pada mengingat segala kehendak-Nya. Masih lebih berpihak kepada pembenaran diri dari pada penyangkalan diri. Masih lebih berpikir duniawi dari pada yang surgawi.

Tuhan Yesus, hanya demikian kemampuanku untuk memahami ajaran-Mu. Aku tahu dan sadar bahwa rahmat-Mu begitu besar, namun sering aku menolak-Mu. Ampunilah aku dan sentuhlah aku selalu agar aku bisa membuka diri akan kehendak-Mu. Amin!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar