Senin, 19 April 2010

Memahgami Yohanes Bab 21:20-

Murid yang dikasihi Yesus

21:20. Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?" 21:21 Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?" 21:22 Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku." 21:23 Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."

Sebagai orang yang mendapat perintah khusus sebagai penggembala domba, Petrus mencoba bertanya tentang nasib Yohanes dan mungkin juga sahabat-sahabat yang lain. Jawaban Tuhan Yesus yang mungkin tidak begitu jelas membuat para murid yang lain geger. Yohanes tidak akan mati! Padahal dikatakan “jikalau” yang mungkin dapat diterjemahkan bermacam-macam.

Dalam benak penulis menduga-duga, Yohanes Penginjil menuliskan hal ini setelah para sahabatnya khususnya Petrus, sudah meninggal menjadi martir. Segalanya yang sudah terjadi direnungkan dan dikaitkan dengan perkataan Tuhan Yesus sendiri. Mungkin banyak perkataan Tuhan Yesus yang sulit untuk dipahami pada waktu itu, kemudian terungkap setelah semuanya terjadi.

Dalam dongeng yang tersiar tentang para rasul, diceritakan bahwa mereka semua menjadi martir kecuali Yohanes. Para rasul akan mengalami penganiayaan dan penderitaan sewaktu mereka mewartakan kabar sukacita dan keselamatan. Dan akhirnya mereka dibunuh dengan berbagai cara. Yohanes Penginjil sendiri dikabarkan mengalami penganiayaan hebat, namun kehendak Tuhan lain, ia tidak mati. Diceritakan bahwa ia meninggal setelah tua sekali. Mungkin itulah maksud ungkapan yang disampaikan Tuhan Yesus tentang Yohanes.

Satu hal yang dapat penulis tangkap, sepertinya Petrus diajak sendirian oleh Tuhan Yesus. Petrus mendapat wejangan khusus dan hanya dia yang boleh menerimanya. Jika penulis boleh berandai-andai, duabelas rasul terpilih masih dipilih lagi dan diambil tiga orang. Kemudian dari yang tiga orang masih dipilih lagi yang seorang, yang dipersiapkan menjadi pemimpin dari semuanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar